YPI NURUDDIN SALAM RUMAH QUR'AN NURANI

Loading

Menyelaraskan Pendidikan Berbasis Agama dengan Kebutuhan Zaman

Menyelaraskan Pendidikan Berbasis Agama dengan Kebutuhan Zaman


Menyelaraskan pendidikan berbasis agama dengan kebutuhan zaman merupakan suatu hal yang tidak mudah dilakukan. Kita seringkali dihadapkan pada dilema antara mempertahankan nilai-nilai agama yang sudah ada sejak dulu dengan tuntutan zaman yang terus berubah. Namun, penting bagi kita untuk bisa menemukan keseimbangan yang tepat agar pendidikan agama tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman yang ada.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan Islam, “Menyelaraskan pendidikan berbasis agama dengan kebutuhan zaman adalah suatu upaya yang harus terus dilakukan agar pendidikan agama tetap relevan dan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk terus memperbarui metode dan kurikulum pendidikan agama agar bisa menjawab kebutuhan zaman yang terus berkembang.

Salah satu cara untuk menyelaraskan pendidikan berbasis agama dengan kebutuhan zaman adalah dengan memasukkan elemen-elemen teknologi dan inovasi ke dalam proses pembelajaran. Seperti yang dikatakan oleh Dr. M. Quraish Shihab, seorang ulama dan cendekiawan Muslim, “Pendidikan agama harus bisa menyentuh kehidupan sehari-hari dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada.” Dengan demikian, pendidikan agama bisa tetap relevan dan bisa menjadi solusi atas berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat modern.

Namun, tidak hanya teknologi yang perlu diperhatikan dalam menyelaraskan pendidikan berbasis agama dengan kebutuhan zaman. Kita juga perlu memperhatikan nilai-nilai universal yang ada dalam agama-agama dunia untuk bisa menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Seperti yang dikatakan oleh Dalai Lama, seorang pemimpin spiritual dari Tibet, “Kita perlu memahami bahwa meskipun agama-agama dunia berbeda-beda, namun nilai-nilai yang mereka ajarkan memiliki kesamaan dalam mempromosikan perdamaian dan kebaikan di dunia.”

Dengan demikian, menyelaraskan pendidikan berbasis agama dengan kebutuhan zaman bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Dengan terus memperbarui metode dan kurikulum pendidikan agama serta memperhatikan nilai-nilai universal yang ada dalam agama-agama dunia, kita bisa menciptakan pendidikan agama yang relevan dan mampu menjawab tantangan zaman yang ada. Semoga kita semua bisa menjadi agen perubahan dalam memajukan pendidikan agama di era yang terus berubah ini.